Cina
dengan Segala Kedisipilnannya
Oleh: Ananda Debie Ikrar Jamen Putri
Negara Cina atau yang dikenal
sebagai Negara tirai bambu ini adalah Negara yang memiliki jumlah penduduk
terpadat di dunia. Namun, Cina menjadi salah satu Negara maju meski memiliki jumlah
penduduk yang padat. Hal ini juga tak lepas dari budaya yang sudah melekat pada
masyarakat Cina. Budaya yang demikian
disiplin dalam berbagai bidang kehidupan inilah yang membuat negara Cina bisa
lebih maju dibandingkan dengan Negara di Asia lainnya seperti misalnya
Indonesia sendiri.
Di Negara Cina, hukuman sangat tegas
jika dibandingkan dengan Negara Indonesia. Contoh kasus misalnya korupsi. Di
Cina, hukuman matilah bagi siapa saja yang berani berurusan dengan korupsi.
Berbeda jauh dengan di Indonesia, koruptor yang notabene merugikan Negara,
hanya mendapat beberapa tahun hukuman penjara dan terkadang malah diberi
keringanan. Inilah mengapa korupsi di Indonesia semakin merajalela. Para
koruptor tak merasa jera dan menganggap budaya korupsi itu hal yang biasa.
Padahal seperti yang telah kita ketahui, korupsi termasuk dari 68 jenis
kejahatan yang mendapat hukuman mati di negeri tirai bambu ini.
Tak perlu diragukan lagi, masalah
etos kerja, dari dulu masyarakat Cina memang sudah dikenal dengan etos kerja
yang tinggi. Masyarakat Cina terbilang totalitas dalam urusan pekerjaan. Hal
ini terlihat dari kinerja para dokter OOTC di Tianjin, Tiongkok yang berusaha
keras menangani pasien walaupun keadaanya sudah sangat parah dan tingkat
keberhasilannya untuk selamat sangat kecil.
Selain etos kerja, Cina juga tak
asing dengan keberhasilannya dalam berbagai disiplin ilmu. Terutama dalam ilmu
medis. Banyak orang yang merantau untuk belajar ilmu medis ke Negara ini.
Seperti halnya yang dilakukan oleh beberapa dokter dari RSUD dr. Soetomo
Surabaya. Berawal dari ide salaha satu pasien agar diadakan program
transplantasi liver di Surabaya. Hal inilah yang akhirnya menjadi pendorong
beberapa dokter RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk belajar transplantasi liver di
negeri Cina.
Adapun hadis yang berkaitan dengan
pembahasan ini yaitu hadis yang berbunyi “Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri
Cina.” Jika kita telaah, maka makna dari hadis ini adalah kita harus menuntut
ilmu dimanapun kita berada, bahkan jauh sekalipun. Memang Cina adalah Negara
yang bagus dalam disiplin keilmuan. Kita harus bisa mencontoh kecanggihan
berpikir seperti Negara Cina.
Untuk itulah, sebagai masyarakat
Indonesia kita harus melakukan berbagai upaya demi meningkatkan etos kerja
masyarakat Indonesia yang penuh kesadaran. Salah satunya seperti menanamkan
keyakinan pada masyarakat Indonesia bahwa bekerja dengan niat ikhlas akan
memiliki dampak positif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Hidup akan terasa damai dan tenang. Tak ada kehampaan yang memasung jiwa setiap
insan.
Selain itu, bangsa Indonesia harus
menghargai orang-orang yang berjasa dalam bidangnya untuk kepentingan umum.
Karena semakin usaha seseorang dihargai, maka kinerja seseorang itu untuk
menjadi lebih baik akan terpacu. Menghargai di sini bukan sekadar memeberikan
penghargaan saja, melainkan mendukung, menjamin, dan bila perlu ikut membantu.
Semoga tulisan saya bisa memberikan inspirasi kepada
para pembaca yang ingin membuat artikel bertema serupa yaitu “Perbandingan
budaya Cina dengan budaya Indonesia.” Mohon maaf jika ada kesalahan atau
kalimat yang kurang baik dalam artikel di atas. Mohon kritik dan sarannya. Jika
ingin copas jangan lupa sertakan nama pengarang dan alamat blognya ya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar